Sabtu, 23 Januari 2016

On 22.01 by Unknown in , ,    No comments
Juve mengincar kemenangan beruntun yang ke - 11 dan membalaskan dendam pada pertemuan pertama pada AS Roma.



Grande Partita akan tersaji di J Stadium tatkala si empunya stadion, Juventus, akan menjamu antagonisnya dalam dua musim terakhir, AS Roma, dalam lanjutan Serie A Italia giornata 21, Senin (25/1) dini hari WIB.

Ada dua misi bagi Juve di partai ini, yakni meraih kemenangan ke-11 beruntun di Serie A plus balas dendam atas kekalahan 2-1 pada pertemuan pertama. Momentumnya jelas tepat karena situasi I Bianconeri kini sedang jauh di atas Roma.

Seperti diketahui, Juve tak henti meraih kemenangan sejak giornata 11. Sementara Roma malah mengenaskan dengan hanya mampu memetik dua kemenangan. Selain itu sang pelatih, Massimiliano Allegri, yang sudah menemukan komposisi terbaik juga tak terlalu terganggu oleh masalah cedera.

Hanya Andrea Barzagli, pilar inti yang belum bisa mentas akibat cedera. Posisinya dalam empat partai terakhir mampu digantikan dengan sempurna oleh Daniele Rugani dan Martin Caceres.

Selain itu mesin gol utama Juve musim ini, Paulo Dybala, juga tengah on fire. Dalam 10 giornata terakhir seiring Juve yang terus menang, La Joya secara fantastis memproduksi 13 gol! Rinciannya adalah tujuh gol dan enam assist.



Bagi Roma bentrok besar ini bisa dibilang tak datang di saat yang tak tepat. Selain masih krisis hasil dalam 10 giornata terakhir seperti dipaparkan di atas, Il Giallorossi juga masih dalam proses adaptasi dengan pelatih barunya, Luciano Spalletti. Rumitnya proses itu hadir pekan lalu, di mana mereka secara mengejutkan ditahan seri oleh juru kunci klasemen, Hellas Verona.

Segalanya semakin buruk menilik duel yang digelar di J Stadium. Ya, sejak digunakan Juve pada musim 2011/12, Roma jadi salah satu tim yang selalu kalah ketika bertamu. Lima lawatan sudah dilalui dengan derita, plus rekor gol mengenaskan 17 kali kebobolan dan hanya mampu menceploskan tiga gol.

Meski begitu, keyakinan tetap dibawa para penggawa Tim Serigala jelang laga, salah satunya dari Radja Nainggolan. "Pertandingan nanti sangat penting dan kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjaga kans menang. Tetapi hasil akhir tidak tergantung pada kami. Juve juga harus membantu Roma dengan melakukan kesalahan," ujarnya, seperti dikutip Sky Sport Italia.

Bicara komposisi pemain, tak ada masalah berarti dalam skuat Roma. Hanya Gervinho dan Seydou Keita saja yang tak bisa turun lantaran cedera dan posisi itu bisa digantikan dengan sepadan oleh Iago Falque dan Daniele De Rossi. Eksperimen tampak akan kembali dilakukan Spalletti, dengan menempatkan Nainggolan sebai trequartista. Pada posisi barunya tersebut, pekan lalu pemain Belgia keturunan Indonesia itu sukses mencetak gol.

Meski begitu tetap saja arah kemenangan berpihak pada Juve. La Vecchia Signora bahkan diyakini bisa mengoyak jala I Lupi tiga kali, seperti tradisi mereka ketika menjamu sang rival di J Stadium.

0 komentar:

Pokerwalet

SamsungBola